Tampaknya kita lebih akrab dengan virus ini dibandingkan virus dalam pengertian konvensional. Saking seringnya kita berurusan dengan virus komputer, setiap orang jadi memiliki definisi sendiri tentang virus.
Dari pembicaraan sehari-hari tentang subyek ini, berkembanglah mitos-mitos tentang virus yang kadang mendekati benar tapi tidak sedikit yang terkesan spekulatif bahkan paranoid.
Lalu apa sebenarnya virus komputer itu? Virus dapat didefinisikan sebagai program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
Kemudian Darimana virus komputer berasal? Virus komputer tidak muncul dengan sendirinya, ini berbeda dengan sifat virus mikroskopik. Virus komputer dibuat oleh seorang atau sekelompok programmer dengan menggunakan berbagai bahasa program, mulai dari bahasa tingkat rendah (low level language) hingga bahasa program tingkat tinggi (high level language). Dalam hal ini sering kita dengar bahwa virus dibuat sendiri oleh perusahaan-perusahaan antivirus agar program mereka laku. Mitos ini sepertinya kurang tepat. Secara individu mungkin pembuat anti virus pernah membuat virus. Namun kelahiran virus sendiri telah ada jauh sebelum perusahaan antivirus seperti Mc Afee, Norton Anti Virus ada.
Pekerjaan membongkar (Decriptif) serta membangun algoritma program untuk menghentikan sebuah virus komputer lebih sulit dari membuat virus itu sendiri, bahkan hingga saat ini banyak virus yang belum di temukan metode pencegahaan nya secara efektif. Dengan perkembangan berbagai varian virus yang begitu intensif, strategi membuat virus dan antinya tampaknya merupakan tindakan membuang sumber daya yang tidak perlu. Belum lagi dampak hilangnya kepercayaan terhadap perusahaan itu jika skandal ini diketahui publik.
Apa motif para pembuat virus?. Ada banyak motif, ada yang sekedar memuaskan ego pribadi, pelampiasaan kekecewaan, belajar, atau untuk tujuan-tujuan yang lebih besar seperti memenangkan perang (diterapkan dalam perang teluk) dan sebagainya.
Bagaimana cara kerja virus?Ada banyak metode penyebaran virus, pada umumnya virus memanfaatkan memory komputer (resident) untuk untuk menunggu media penyimpan yang terhubung baik pada komputer host atau yang terkoneksi kejaringan. Ketika program virus mendeteksi sebuah media target, ia segera menduplikasikan dirinya sehingga media itu menemukan media lain yang dapat ditulari.*
Kalo virus biasanya emang menggandakan diri… tapi yang nulis ini juga virus kan? 🙂 (lewat membelah diri kali ya mang?) bahaya dong kalo gitu hehehe…
Gw, bukan virus bro, melainkan orang…, Orang yang mencari nafkah dari virus, alias virus slayer, alias cowok panggilan. kita kan seprofesi man :D. thanks 2 virus maker, thanks juga 2 Microsoft (penampung 92% virus dunia). We almost can’t live without you…..
Ping balik: 5 Alasan Untuk Tidak Sepenuh Hati Percaya Antivirus « root@fandigunawan
wuih………….halo produsen virus mo buat virus apa?????????
flu burung pa antraks…..he.he.he
Kan kata orang pinter jangan takep perokok atau penjualnya. tutup aja pabrik nya.
Jadi dari pada cape bikin serum pembunuh virus, lebih baik ……………. 😀 😀
ya virus emang nyebelin selain ngrusak data juga bikin gua gonta ganti cpu komputer gara gara virus yang gile
untuk itu mohon caranye ngatasi tu gangguan virus tanpa ganti perangkat komputer
Ping balik: Definisi virus, spyware, trojan, rootkit dan komplotannya « MTs. Walisongo 1 Probolinggo
virus emg buat pusing….
coba aj cek di sini cyberzoner.com
Ping balik: Definisi Virus, Malware, Spyware dll | asbulhadi