Spyware : Ada “Intel” dalam PC Anda!

Spyware adalah software komputer yang menginstalasi diri ke dalam komputer untuk menintersep atau mengambil alih kendali beberapa fungsi interkasi pada komputer tampa memberitahu pemilik komputer tersebut.

Selama beberapa saat spyware secara diam-diam memonitor aktifitas user, kegiatan spyware meluas tadak sekedar memonitor saja. program spyware dapat mengumpulkan berbagai jenis informasi pribadi, selain itu juga ia dapat mengintervensi komputer dengan berbagai cara, misalnya menginstall software-software tambahan, mengarahkan web browser ke alamat-alamat tertentu atau membagi keuntungan iklan ke pihak ketiga.

Sebagai respon dari ancaman spyware, beberapa perusahaan mulai mengembangkan software anti-spyware. Maka memasang anti-spyware mulai secara luas menjadi element penting bagi pengamanan komputer.

Spyware pertama dikatahui pada 16 oktober 1995 pada posting sebuah usenet di microsoft business model. Kemudian di awal tahu 2000 pemilik Zone Labs, Gregor Freund, menggunakan istilah ini pada siaran press produk securitynya (Zoe Alarm Personal Firewall). Sejak itu mulai menjadi berkembang.

Berdasarkan hasil penelitian AOL dan NCSA pada tahun 2005, 61 persen komputer yang disurvey terinfeksi spyware dan 92 persen dari mereka tidak mengetahui keberadaan spyware di komputernya.

Sedang menurut Webroots Software, sebuah perusahaan pengamanan komputer, diperkirakan 9 dari 10 komputer yang terkoneksi ke internet telah terinfeksi. Komputer yang menggunakan browser Internet Explorer merupakan sasaran utama, bukan kerana IE merupakan borwser paling banyak dipakai, melainkan karena arsitektur IE dan Windows yang terintegrasi begitu ketat membuat IE rentan dan memungkinkan spyware mengakses berbagai bagian-bagian vital dari sistem operasi.

Definisi spyware dan adware berbeda karena adware merupakan program yang meski terintegrasi dengan program lain seperti Eudora, Geocities, (terdapat pada situs plasa.com), aktifitasnya terbatas dan biasanya memberikan suatu rewards pada pemakai.Juga tidak seperti virus atau worm, spyware mereplikasi diri. akan tetapi spyware di desain untuk mengeksploitasi komputer yg terinfeksi untuk tujuan komersial.

Taktik yang umum biasanya dengan menampilkan sebuah formulir yang meminta user mengisi informasi pribadi termasuk misalnya kartu kredit. atau memonitor aktifitas browser pemakai untuk tujuan marketing. misalnya user yang benyak mengakses situs porno mungkin akan banyak memperoleh mail penawaran serupa. (disadur dari http://en.wikipedia.com)