Jaringan: Pertanyaan-pertanyaan seputar Thinstation MS windows 2003

T: Setelah windows 2003 server di install tidak ada paket terminal service pada windows component

J: Pada dasarnya semua realease windows 2003 telah dilengkapi paket terminal server, meski harus di tambahkan secara manual. Barangkali ada beberapa edisi windows 2003 yang tidak dilengkapi paket tersebut seperti windows 2003 versi web servernya.

 

T: Setelah beberapa bulan seluruh client tidak bisa masuk ke tampilan grafis desktop (gagal login) dan hanya menampilkan tanda silang di tengah layar.

J: Ini masalah 120 trial, karena lisensi client terpisah dari windows 2003, anda harus membeli lisensi tersebut jika bermaksud mengunakannya secara permanen. Jika anda bermaksud memperpanjang masa percobaannya bisa dilakukan dengan cara menghapus paket terminal server dan menginstall ulang paket tersebut. Selain itu penambahan user-user pada client sebagai member dari group “Remote Desktop User” harus di lakukan lagi. (lihat artikel membangun thinstation dengan windows 2003 server).

 

T: Proses booting pada client berjalan lancar hingga tampilan teks pada layar berhenti di tulisan -session”.

J: Artinya client tidak memperoleh sesi login pada server, ini bisa terjadi karena konfigurasi yang anda buat tidak mendukung multi session. Penanganannya dapat dilakukan dengan mencatat mac address dari lan card pada terminal tesebut lalu membuat configurasi khusus pada folder tftproot dengan nama file : thinstation.conf-[mac address]. Parameter yang bisa anda isi dapat dilihat artikel “file-file konfigurasi thinstation” pada situs ini.

 

T: Setelah booting berjalan lancar tiba-tiba tampilan layar menjadi gelap atau acak.

J: Resolusi layar pada konfigurasi tidak didukung oleh kemampuan monitor atau VGA card anda. lakukan perubahan konfigurasi pada file konfigurasi umum jika seluruh client menemui masalah yang sama. Jika ini hanya terjadi pada satu atau beberapa client penyesuaian dapat dilakukan pada file konfigurasi grup atau client. rubah atau tambahkan paramater ini :

SCREEN_RESOLUTION=”600×480″

#SCREEN_RESOLUTION=”800×600″

#SCREEN_RESOLUTION=”1024×768″

SCREEN_COLOR_DEPTH=”16″

SCREEN_HORIZSYNC=”30-64″

SCREEN_VERTREFRESH=”56-60″

Konfigurasi di atas untuk kemampuan monitor dan vga card paling rendah.

 

T: PC client yang saya miliki tidak memiliki port PS2, mouse terhubung ke port serial dan tidak bisa digerakkan setelah masuk ke tampilan desktop windows.

J: Thinstation sebenarnya mendeteksi secara otomatis, namun anda bisa menambahkan parameter ini pada file konfigurasi :

MOUSE_DEVICE=/dev/ttyS0 #untuk koneksi ke com 1, jika mouse terhubung ke com 2 —> /dev/ttyS1

MOUSE_RESOLUTION=100 #atau 150

 

T: Client tidak berhasil memperoleh IP address, dan proses booting selalu gagal

J: Jika saat booting, request IP address dilakukan berarti lancard anda telah memiliki bootrom PXE dan koneksi kabel telah benar. Indikator ini bisa dilihat pada log di tftpd32.exe. Penyebabnya mungkin versi PXE anda di bawah versi 2.x, lancard dengan bootrom PXE versi 2.x adalah yang paling kompatibel dengan berbagai arsitektur thinclient. Namun anda bisa merubah konfigurasi tftpd32.exe dengan men-disable box option negotiable . Simpan dan jalankan ulang proses booting pada client.

 

T: Lancard apa saja yang memiliki bootrom PXE versi 2?

J: Ada beberapa vendor yang menyediakan lancard dengan bootrom PXE versi 2.x seperti 3Com seri 3C905C-TXM, Intel ® Pro/100+ dll.

Iklan

15 thoughts on “Jaringan: Pertanyaan-pertanyaan seputar Thinstation MS windows 2003

  1. adhiwirawan Penulis Tulisan

    Thinstation sebenernya termasuk jenis jaringan client server. meski ada yang berpendapat lebih ke bentuk dump terminal di era mainframe. Resource pada sisi client seperti VGA, Memory (bahkan prosesor dengan teknologi load balacing seperti menggunakan open mosic LTSP), dll pada dasarnya ikut menentukan performa jaringan. selain itu local resource seperti floppy disk, harddisk, flash disk, CD/DVD-ROM, sound card dsb.
    citrix merupakan salah satu aplikasi thinstation yang cukup mapan dan memiliki performa yang baik. kelebihannya dari thinstation menggunakan cara yang saya terangkan barangkalu pada lisensi softwware yang menggunakan GPL.
    Citrixpun hingga saat ini pun masih menggunakan network boot image dari Linux sama dengan thinstation CMIW 🙂
    Cara kerjanya kurang lebih sama dengan tulisan saya sebelumnya mengenai ltSP di : https://adhiwirawan.wordpress.com/2007/06/23/linux-terminal-server-project-ltsp-solusi-ramah-high-tech-with-low-cost/

    Balas
  2. supri

    saya mau tanya, kalo map sound syaratnya apaan yah? syarat di server dan di client, kalo map usb, cdrom, floppy sudah bisa, tapi kalo map sound belum bisa, mohon penjelasannya, boleh juga kirim ke email, thanx

    Balas
  3. adhiwirawan Penulis Tulisan

    kalau di konfigurasi client sudah ditambah -r sound, coba cek di server pada terminal server configuration-nya.
    Klik conection, klik kanan pada “RDP-tcp “, pilih properties. Lalu cek pada tab “client setting” cek apakah audio mapping sudah di contreng.
    lalu bisa di coba juga dengan memaksimalkan audio level pada file: thinstation.conf.network dengan memasukkan parameter :
    AUDIO_LEVEL = 100
    Jika belum bisa coba gunakan sound card yang telah tersupport oleh thinstation seperti, ess, creative sound blaster, maestro dll.
    Untuk beberapa soudcard yang saya coba, audio aoutputnya kurang bagus barangkali faktor bandhwidth utk a.streaming atau versi thistation ???

    Balas
  4. sidhi

    Pa adhi, jika wi2003server (dan clienttnya) nanti akan terhubung ke Internet, Apakah berarti di server2003 nya dipasang 2 interface? 1 card ke Internet, 1 card ke client. Apakah benar begitu? Rencana sya Koneksi internet adalah lewat jaringan local (kabel UTP) yg nanti terhubung ke router pusat.

    Balas
  5. adhiwirawan Penulis Tulisan

    Bisa seperti itu jika jumlah client hanya satu berarti server berfungsi sebagai router. Jika lebih, pertimbangkan untuk menggunakan switch hub. Jadi server, client dan router pusat dihubungkan ke switch hub.
    Tujuannya agar routing tidak terlalu panjang.

    Balas
  6. deni

    pada saat booting dhcp,kernel udah succses sesudah ini titi…..terus nah pada saat habis titik keluar tulisan halting…
    itu gimana apa yang menjadi masalah???

    Balas
  7. elmo

    Mas Adhi, kalo caranya nambahin module untuk network card Atheros(R) L2 Fast Ethernet di file thinstation.nbi-nya Thinstation 2.2rc5 prebuilt gimana yah??.. soalnya ngga tersedia disitu.. Thanks.

    Balas
  8. yant

    mas adi numpang nanya saya menggunakan windows 2003 dan client yang saya gunakan P1 boot disket sebanyak 20 pc, dan semuanya sudah koneksi ke windows 2003, mohon bantuan sharing ilmunya, di pc client kadang beberapa menit untuk setiap pc selalu diskonek dan bergantian, bagaimana setingan di server agar pc client tidak selalu disconect

    Balas
  9. Nahendra Wahyu Wa

    Saya mengalami kendala pada saat windows server sudah connect sama client tapi user tidak bisa masuk dimana saya sudah menamai user

    dengan itu ada message yang ada “restriction” apa itu settingan security polisnya ???

    tapi yang mana saya tidak tahu, mohon petunjuknya ??

    Mungkin saat instalasi tidak menggunakan pilihan trial 120 hari, jadi harus memasukkan alamat TS server, atau coba firewall-nya dan auto update-nya. di servernya dimatiin

    Balas
  10. arief

    mas……tolongin dong……………
    saya lagi buat TA nih….tentang thins…
    kalau boot sukses tapi pas mau masuk TFTP ko selalu ada tulisan TFTP error kalau B indo nya sih…. TFTP tdk menemukan file konfigurasi gimana ya mas…..solusinya

    Balas
  11. arief

    pa gimana nih .. tolong dong bantuin … saya pake thin versi 2.2.1 mau boot pake lan …. bgini masalahnya …. saya udah masuk ke layar thins… dan proses pencarian Ip add sudah OK tapi pas masuk ke pencarian tftp server ko no found sih… tolong dong solusinya … thansk kalau bisa tolong kirimin solusinya ke email saya ya … riefeonline@yahoo.com…. terima kasih sebelumnya.

    Balas
  12. use

    Bagaimana mengubah display klien biar bisa 32/24 bit? Saya mengalami masalah dalam hal ini, jadi tampilan klien hanya 8 bit,malah jadi ga asyik

    Balas
  13. priyo

    mas mau nanya gimana supaya user bisa auto login ke server
    coz setiap kali client dihidupkan selalu minta ip server.
    mohon batuannya
    terima kasih

    Balas

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s