Linux: Install K12LTSP Server Mudah dan Cepat

Semester baru, Server baru :), dapet anggaran upgrade server buat lab Sekolah, lumayan deh. Perkerjaan nambah juga sih harus install lagi K12LTSP 5, FC5.

Masih pake CD yg enam keping itu (Padahal edubuntu cuma 1), tapi ngga kalah heboh kok, aplikasi pendidikannya lebih lengkap dan dan karena masih pke XDM jadi lebih ringan dan lebih cepat (lightweight and fastest), plus linux redhat is my firstlove.

Setelah cd pertama masuk, proses booting menampilkan welcome screen ala fedora.
Kemudian setelah di klik “next” selanjutnya pilihan bahasa, ini akan mengantar kita menentukan bahasa yang digunakan selama proses instalasi selanjutnya serta bahasa default desktop language.
selanjutnya pemilihan layout keyboard, pake aja defaultnya “US English”, kecuali kamu pake keyboard arab, china, jepang atau lainnya boleh diganti.
Selanjutnya kalau harrdisk telah terisi linux atau OS lain kita dapat memilih fress install atau bagi-bagi kapling dengan OS yg ada atau lagi upgrade linux yg telah ada.
Nah di sini kita tidak boleh salah pilih, untuk menyertakan paker LTSP, pilih K12LTSP, kecuali kita memang tidak bermaksud membuat diskless workstation
Next, penentuan pembagian partisi harddisk, Kalau memnag seluruh harddisk akan diperuntukkan untuk server linux K12LTSP pilih penggunaan seluruh partisiyang pada tahap selanjutnya akan memformat seluruh media
Tapi tentu saja ada peringatan sebelum penghapusan dan format media dilakukan
Selanjutnya setting jaringan terhadap network card yang ditemukan. Secara default IP address lancard utama diberi : 192.168.0.254 (karena biasanya ip, x.x.x.1 digunakan sebagai gateaway atau router).Jika Lancard step ini tidak muncul dalam proses instalasi berarta lancard pada PC tidak terdeteksi, dan modul LTSP tidak akan terinstalasi dengan sempurna.
Dalam penentuan timzone Fedora mengacu pada pilihan bahasa yg kita tentukan sebelumnya
Tentukan password untuk root yang akan menjadi user pengelola server K12LTSP
Terakhir Tentukan paket-paket dan aplikasi tambahan yang akan diinstall selama proses instalasi. Paket-paket tersebut dapat di set setelah proses instalasi selesai sesuai kebutuhan.
Setelah itu Fedora akan mengecek depedensi atau ketergantungan dan ketersediaanya source dari paket yang telah dipilih
Proses instalasi akan segera dimulai
Progress bar menunjukkan persentasi penyelesaian proses instalasi yang berlangsung
Informasi di bagian bawah progress bar menunjukkan paket-paket aplikasi apa yang sedang diinstall
Jika source yang dibutuhkan tidak ada (pergantian CD), maka CD drive akan keluar secara otomatis.Masukkan CD K12LTSP berikutnya yang diminta lalu klik “Next”
Pada tahap-tahap akhir, Fedora melakukan pengkonfigurasian sistem dan paket-paket
Jika semua telah selesai ambil CD yang terdapat pada CD Drive agar Fedora dapat melakukan proses bootingdari harddisk.
Setelah merestart mesin, proses booting dengan fedora segera dimulai. Kia dapat mengklik “Tampikan Detail” untuk melihat langkah-demilangkah proses booting.jika terdapat konfigurasi yang gagal dapat segera di ketahui.Yang paling penting dalam konfigurasi K12LTSP adalah.NFS, DHCP Server, LTSP
Tampilan detail proses booting
Sebelum masuk ke login screen, ada beberapa konfigurasi tambahan yang harus dilakukan
Persetujuan lisensi dengan GNU/GPL
Pengaturan firewall
Beberapa opsi pada pengaturan keamanan dengan firewall
Secure linux, sebuah fitur baru pengamanan jaringan dan resource yang ada pada sistem
Setting tanggal,
Jika komputer terhubung ke internet dapat dilakukan sincronisasi waktu dengan server yang menggunakan jam atomic
Pengaturan Layar dan resolusi monitor
Pembuatan regular user agar user root tidak digunakan jika tidak benar-benar diperlukan
Pengujian suara
Ok, jika semua telahdilakukan inilah login screen vedora core 5 (K12LTSP)
Setelah login, inilah tampilan defaut Desktop Fedora core 5 pada sesi Gnome di server.
Selanjutnya pengujian di sisi clien, karena lancard dan kabel memang telah tersambung dan teruji sebelumnya, proses remote boot pada diskless worltation ke server K12LTSP tidak ada hambatan
Proses unpacking kernel, konfigurasi client, inisiasi virtual ram tidak ada lasalah kecuali :
keterbatasan VGA Card dan monitor (14″ analog) membuat tampilan login screen pada sisi client seperti ini 😦
ini ujicoba pada client lain yang menggunakan disket sebagai media boot
Ini proses booting pada client yang menggunakan media boot disket
Setelah dilakukan perubahan/ penyesuaian pada file konfiguras: lts.conf di /opt/ltsp/i386/etc/ dengan merubah :disp adapter ke vesa jiga tidak ditemukan driver yg tepatresolusi pada 800 x 600 dengan frekwansi 60 Mhz
Ini tampilan desktop pada client

Beberapa file konfigurasi yang perlu dilihat jika client belum bisa masuk ke x mode adalah :

– lts.conf pada /opt/ltsp/i386/etc/

– dhcpd.conf pada /etc/

– xorg.conf pada /etc/X11/

Lihat juga apakah service-service yang dibutuhkan telah running seperti :

– tftpd

– DHCP Server

– NFS dll.