Tentang KTSP TIK

Ada yang mengganjal ketika membaca dan mempelajari KTSP TIK Kelas 8, Kebingungan terjadi ketika membaca Kompetensi-kompetensi Dasar (KD) pada semester genap beserta materi pokok dst.

Penekanan KD pada identifikasi dan fungsi menu dan icon, fungsi atau rumus hingga mencetak. Pertanyaan yang muncul, dimana pemahaman terhadap lebar kerja diletakkan. Pengertian workbook, worksheet, column, rows, cell, range, pointer dll?

Saya berdiskusi dengan guru TIK kelas 7, spreedsheet tidak diajarkan?, di SD?. saya belum bongkar kurikulum SD. Apa bisa disisipkan dalam salah satu kompetensi yang ada?, sepertinya nggak matching. Pengayaan? sepertinya juga nggak mungkin, itu kan materi mendasar, kalau materi seperti menyimpan dalam format non worksheet, pengenalan berbagai aplikasi spreadsheet dsb, mungkin bisa.

Sebenarnya secara keseluruhan saya sangat apresiatif atas dikeluarkannya KTSP 2006, khususnya pada mata pelajaran TIK, sudah lebih netral (tidak menyebutkan merek dagang), memberi kebebasan pada guru, dan benar-benar disusun oleh mereka yang kompeten.

Mudah-mudahan ada penjelasan atas kebungunan ini, bisa aja kan KTSP yang saya terima yang tidak valid, bisa juga telah atau akan diajarkan di jenjang yang lain.

Sekedar informasi, kami menggunakan Open Office untuk mengajar kan aplikasi perkantoran di sekolah kami.

4 thoughts on “Tentang KTSP TIK

  1. nanang widodo

    mas adi wirawan memang betul itu materi ktsp 2006 tentang pengolah data perhitungan (excel) merupakan materi awal untuk smp kls 8 smt 2, ttp saat ini kelihatannya sudah mulai diberikan untuk anak kls 6 sd atau yg ada ekskul komputer, jadi di semarang, khususnya saya merasa sudah banyak terbantu …. salam kenal yooo mas adi sukses selalu

    Balas
  2. Muhammad

    hmm….kalo seandainya lingkungan sekitar sekolah kami semua pake dan ngerti tentang program” yang open source, kita juga pengen tuh pake yang open source.
    yang jdi pertanyaan, apa iya program open source udah banyak dipake di lingkungan sekitar kita (diperkampungan)..?
    Semoga masyarakat kita sadar akan pentingnya sebuah Lisensi ya mas… 🙂

    Balas
    1. adhiwirawan Penulis Tulisan

      Barangkali ada baiknya kita yang menawarkan pencerahan itu, menjadi semacam agent of change gitu mas Muhammad :). Menurut saya sih linkungan perkampungan yang relatif belum mengenal mahzab windows atau linux akan lebih kondusif.
      Untuk populasi yang pengetahuan ITnya terbatas resistensinya lebih rendah dibandingkan yang sudah terlanjur menganggap Ms seperti agama.

      Balas

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s