Ini mungkin merupakan sebuah pukulan buat semua, para siswa, sekolah, pemerintah di Aceh juga dunia pendidikan. Artinya, mutu pendidikan di sana masih banyak yang perlu diperbaiki. Namun setidaknya mereka sudah punya pijakan awal darimana harus membenahi kekurangan-kekurangan yang ada.
Di Kota Saya Depok, persentasi kelulusan begitu tinggi (96,xx%), Dan wajah sang birokrat pendidikan terlihat cerah dan terdengar bangga mengemukakan fakta tersebut. Anehnya nih, ketika standar minimum kelulusan di umumkan sebagian besar praktisi pendidikan di sini mengeluh.
Sebenernya saya ingin menanyakan satu hal kepada mereka, dengan keberhasilan ini, apakah Depok akan mengusulkan batas minimum kelulusan yang lebih tinggi???? Halooo…..
Dengan rata-rata ketidak lulusan di bawah 4%, berarti para guru beserta jajarannya bisa ongkang-onkang kaki, barangkali di tahun yang akan datang kalau batas kelulusan hanya dinaikan sedikit, peserta UN bisa mengerjakkan soal sambil merem.
Pokoknya atmosfir di kota kami begitu cerah, sangat sedikit yang gagal UN, tidak ada lagi berita pembocoran atau kecurangan lain, tidak ada protes masyarakat atau LSM, semua pihak bisa tidur nyenyak di peraduannya.
Tahun ini di Aceh banyak orang tua gundah, banyak anak menangis, banyak guru merasa terpukul, mungkin banyak sekolah khawatir masyarakat tidak percaya lagi pada institusi pendidikan. Barangkali ini suasana berduka yang kesekian kalinya bagi masyarakat disana.
Melalui blog ini saya ingin menyampaikan rasa hormat, simpati dan penghargaan yang tinggi atas permasalahan yang dihadapi, Saya berharap semoga dimasa datang dari daerah ini akan bermunculan cendikiawan-cendikianwan yang cerdas serta memiliki standar moral yang tinggi. Amin.
Ketika fasilitas, sosial masyarakat, dan ekonomi sudah mapan, keberhasilan tidak akan tertunda. Beda dengan Aceh, yang harus dibangun dari nol karena tsunami.
salam
Kalau saja siswa aceh besar bersekolah di SMA kota Depok, saya yakin mereka akan lulus semua. jangan dibandingkan Kabupaten Aceh Besar dengan Kota Depok, Jelas sangat berbeda kondisinya.
Iklim dam Suasana Belajar mengajar dikedua tempat ini sungguh jauh berbeda.
omen, bro, saya asli anak sma 1 lubuk ingin jaya, aceh besar. bukan kami yang bodoh, kami di sini gak ada fasilitas yang lengkap, gurupun gak ada yang propesional,
aq ni gak lulus jugak, nilai 5.25 bukan lah gampang mencari itu, di timbangkan kami fasilitas yang ytidak memadai, di skul luar aceh mang gampang 5.25 tu, karena meraka fasilitas yang memadai. byyyy kami yang gak lulus, SMA 1 LUBUK INGIN JAYA ACEH BESAR
huammmsss
daer my friend
my name is jojoba
sebelumnya gue minta maaf,
bukannya gue sok atau nyalahin,apalagi ngajarin cpa pun,
tapi,…………..
ingat !!!!!!!
kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,
jangan pernah menyalahkan siapa pun atas kegagalan kita,
ingatkah seberapa besar perjuangan kita,dimana kesalahan yang harus kita perbaiki.
ada pepatah mengatakan
jangan pernah jadi kacang yang lupa akan kulitnya,
walaupun kita kurang sukses sekarang,my by itu adalah kesuksesan kita yang tertunda,
sesuatu yang kita harapkan belum tentu yang terbaik untuk kita
buat cmua……….
thank to all………..
salam persahabatan
jojoba
betul, segala sesuatu pasti ada hikmahnya…