Belajar untuk hidup atau hidup untuk belajar?

<!– @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } –>

Dua frase yang tampak serupa tapi sebenarnya tak sama. Dua filosofi hidup yang bertolak belakang malah. Belajar untuk hidup berarti menempatkan posisi proses belajar sebagai sarana untuk bertahan hidup. Hidup untuk belajar memposisikan kehidupan sebagai ruang untuk belajar.

Mana yang benar? Seorang yang berfikir pragmatis pasti mengambil opsi pertama sebagai filosofi hidup meraka, sedang seorang idealis mengambil opsi yang kedua.

Belum menjawab pertanyaan ya?, tapi memang tidak perlu dijawab, kesemuanya adalah proses, kadang unsur pertama lebih dominan atau sebaliknya.

Terlalu abstrak ya?, misalnya kita menganut paham belajar untuk hidup, artinya hal-hal yang tidak korelatif dengan kebutuhan hidup tidak perlu dipelajari, contoh ekstrem nya seorang yang tinggal di pesisir hanya perlu belajar tentang melaut, mencari ikan. Sedang seseorang yang tinggal di wilayah daerah pertanian hanya perlu belajar cara becocok tanam.

Trus kalau kita penganut paham hidup untuk belajar, aspek-aspek korelasi praktis di atas tentu tidak penting, yang terpenting adalah memanfaatkan hidupnya untuk belajar semua hal. Raliatasnya kehidupan sering tidak memberi ruang yang cukup bagi penganut paham ini untuk bertahan hidup. Ada tuntutan dan kebutuhan praktis pada akhirnya akan memaksa dia untuk berkompromi. Pengatahuan harus terus dikembangkan disisi lain kehidupan kontemporer dalam skala mikropun harus dipertahankan karena itu bagian integral dari kehidupan yang lebih universal.

Iklan

8 thoughts on “Belajar untuk hidup atau hidup untuk belajar?

  1. omiyan

    saya memilih opsi kedua kita hidup untuk belajar karena pembelajaran dari hidup yang kita alami adalah untuk dapat memahami atau mempelajari apa yang telah kita alami….

    Balas
  2. tyanjogjack

    saya pilih seperti omiyan hidup untuk belajar… kalo belajar untuk hidup sptnya terpaksa demi memperoleh hidup… tapi kalo opsi ke-2 artinya kita belajar untuk memaknai hidup… 😉

    Balas
  3. akhario

    tampilannya baru nih mas….
    sukses trus dech…. oia temen2 kemarin bikin web baru, tapi artikelnya blum ada, masih uas he….
    mas boleh ngisi di situ kalau mau…. alamatnya http://www.sahabat-komputer.com

    iya, tahun baru wajah baru nih :), udah liat situsnya, menarik. boleh deh.register dulu ya?

    Balas
  4. zya_rr

    aww.
    aq cukup tertarik ma judul yang bapak angkat. pertanyaan yang ckp menggelitik tp penting tuk dijawab. karna mnurutq itu yang kn tentukn arah hidup qt. q stuju ma bpk,keduanya penting. yang pasti qt niatkn smuax tuk raih ridlo ILAHI. KEYYYY………………

    ok deeh, thx dah mampir…

    Balas

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s