Usaha ku di bidang Web

Guru jadi Entrepreneur di bidang web? siapa takut…, meski kapasitas dan kapabilitas terbatas, hidupkan untuk belajar dan teknologi berkembang menjadi semakin mudah dan murah. Jadi Mitos sebaliknya yang menganggap IT itu berkembang semakin sophisticated, kompleks dan mahal sebenernya salah besar.

Maka, dengan modal seadanya mulailah saya masuk dunia web services. Dengan mendaftar sebagai resseler di salah satu webhosting yang saya seleksi secara seksama dan dalam tempo…….ups. Yang saya lihat misalnya kecepatan akses, daya saing harga, pelayanan (dengan melihat status online dari YM) dan sebagainya.

Sebenernya berbisnis web tidakserta-merta saya lakukan, mulai dari membuat situs sekolah terus membuat aplikasi-aplikasi pendidikan dengan PHP dan dan memberikan layanan gratis ke sekolah-sekolah hingga akhirnya terfikir untuk mencoba menawarkan layanan web servis.

Setelah beberapa bulan ini,diperoleh beberapa lembaga dan individu yang mendapat support saya dalam bidang web secara komersil, ada yang dalam bentuk hosting, dan domain, desain hingga authoring.

Hasil patut disyukuri, cukup untuk tambahan uang saku yang jelas dari sisi finansial kebutuhan modal relatif kecil.Yah dari pada main petak umpet dengan memaksa murid membeli buku paket sekolah atau fotokopi.

Cita-cita sih ingin lebih mengembangkan jasa layanan web ini dengan segmen pasar dunia pendidikan. Pertimbangannya dari segi kebutuhan konten, fitur, struktur lebih saya pahami. Dan memang ternyata itu sangat berpengaruh ke mutu pelayanan yang saya berikan. Misalnya beberapa web non pendidikan saya cukup berat mengadaptasi kebutuhan mereka.

Selain itu beberapa automasi kegiatan belajar dan pembelajaran yang saya kembangkan bisa menambah nilai jual layanan yang saya tawarkan.

Prospek usaha dibidang web servis sepertinya semakin luas dengan perkembangan teknologi web, infratruktur informasi yang membuat kecepatan semakin meningkat serta kapasitas media penyimpan yang semakin besar.

Di dunia pendidikan layanan web servis cukup menjanjikan mengingat banyak lembaga pendidikan formal, non formal dan informal yang belum memiliki situs sendiri.

Akan tetapi dengan semakin banyaknya tenaga kependidikan yang menguasai web tentu menjadi tantangan tersendiri. Buat saya ini tantangan untuk mencari ruang dalam memberikan nilai lebih dari layanan yang saya berikan selain juga membuka peluang yang lebih luas untuk berbagi pengetahuan dan wawasan sebagai sesama IT’ers sekolah

Pada khirnya segala sesuatunya tentu tidak hanya diukur dengan uang. Dengan berkembangnya sumber-sumber informasi dunia pendidikan di negara kita, Kita tidak lagi terposisikan hanya sebagai information consumer dalam percaturan global melainkan menjadi lumbung informasi yang kaya dan memberi kontribusi besar dalam pengembangan dunia pendidikan yang lebih baik.