Di era digital, dimana semua perangkat elektronik terkoneksi satu sama lain, isu keamanan menjadi titik perhatian utama banyak pihak. Sebuah sistem komputer harus dijaga agar sesource yang tersimpan didalamnya terhindar dari intrusi eksternal baik sengaja (intrusi manual), atau automated dengan penyisipan script program yang berpotensi merusak, mencuri atau merubah resources internal.
Firewall adalah sebuah atau serangkaian mesin (bisa PC), yang berada diantara jaringan internal dan eksternal utuk kebutuhan proteksi.
Fungsi dasar firewall membuat peta jaringan internal tidak terlihat dari luar. Misalnya IP Address/Segmen apa yang digunakan, Jenis server apa saja yang ada dsb. Lebih jauh fungsi firewall dapat mengatur dan memantau jenis dan ukuran perlintasan data seperti menutup dan membuka port tertentu, memfilter URL, menentukan kuota bandwidth, dan banyak lagi.
Keberadaan firewall tentu tidak menjamin penuh keamanan sistem jaringan yang menggunakannya. Beberapa isu yang berkaitan daya tahan firewall antara lain tingkat keamanan yang (rule) yang diterapkan pada firewall, nilai dari sumber daya yang tersimpan dalan jaringan internal serta tingkat kemampuan dan kebutuhan user yang berada dalam jaringan internal.
Upaya penyusupan (sniffing) bisa terjadi dengan memafaatkan celah yang ada. Akan tetapi kebutuhan firewall tetap penting guna menekan resiko tersebut ke tingkat yang serendah mungkin.
Ada banyak aplikasi fcirewall yang bisa digunakan, pada distro Linux kita mengenal squid, smoothwall, IPCop, Microtik dsb. Pada Platform Microsoft tersedia builtin firewall, Norton Firewall dsb.
Firewall di jaringan sekolah
Kebutuhan firewall di jaringan sekolah dibutukan untuk kegiatan URL filtering. Ini penting agar user yang mayoritas siswa dapat mengakses internet secara bebas dengan sedikit kekhawatiran membuka situs-situs yang tidak dikehendaki seperti situs yang bermuatan pornografi, situs yang disisipi mallware seperti virus, eksploit, worm dsb.
Disamping itu pengaturan akses terhadap situs atau servis yang memakan bandwidth besar kadang perlu dilakukan guna menjaga kenyamanan pengguna lainnya megingat kecepatan akses internet begitu terbatas dan berharga.
Dengan aturan akses yang tepat, fasilitas internet sekolah dapat menciptakan jaringan internet sehat yang kondusif untuk kegiatan belajar dan pembelajaran.
info yang bagus sekali….trim’s
Terimakasih atas infonya,Pak.
Walau belum mengerti sepenuhnya.
Saya baca artikel di pada dasbor blog saya di kolom tautan.
Saya agak terkejut juga karena saya sendiri tidak tahu bagaimana caranya.
Maklum saya tinggal di kampung dan berjuang sendiri dgn keterbatasan fasilitas utk mengenal internet.
Belum pernah membaca buku apapun tentang teknologi internet.
Terimakasih atas budi baiknya,Pak.
Salam.