Dari Reuni SPG Negeri Bogor 2011

Reunian lagi, ketemuan lagi…, Nggak tau kenapa, setiap selesai ngikutin acara reunian prasaan berubah jadi mello gini. Masa-masa SLTA memang masa menjadi masa yang paling sulit dilupakan.

Buat yang punya kenangan manis, pahit maupun asem :D…, dalam reuni atmosfirnya kembali ke waktu kami masih bisa berkumpul setiap hari. Barangkali karena kita sadar bahwa reuni bukan kegiatan yang terjadi setiap hari, atau setiap tahun, maka momen-momen itu menjadi spesial.

Atau mungkin karena karena manusia secara natural lebih sering berfikir kedepan, maka ketika kita memiliki kesempatan menengok kebelakang , menggali ingatan-ingatan yang masih tersimpan, dilengkapi pelaku-pelaku real maka seperti syair lagunya Celine Dion “It’s all coming back to me now…”.

Ingatan pertama saya tentang SPG Negeri Bogor adalah ketika menerima surat via pos yang memberitahukan bahwa saya tidak diterima di sekolah itu karena suara yang “sengau” :D. Pada waktu itu ayah saya yang sangat mendukung saya menjadi guru menemui kepala sekolah Pak Momon Wiratmadiredja di ruang kerjanya.

Saya rasa tidak banyak siswa yang dihari pertamanya berkesempatan merasakan angkernya ruang kepala sekolah. Mungkin karena melihat keinginan kuat saya dan ayah saya agar diterima di sekolah ini Pak Momon bersedia melakukan tes wawancara ulang langsung saat itu juga.

Setelah selesai wawancara akhirnya ia memutuskan untuk menerima saya dan sayapun diminta melengkapi berkas pendaftaran. Karena saat itu saya tidak membawa pulpen maka beliau meminjamkan pulpennya.

Selesai semuanya saya dan ayah saya bersiap pulang. Sesaat sebelum pulang sebuah wejangan beliau sampaikan masih saya ingat hingga hari ini “Kalau petani itu harus memliki cangkul, kalau dokter harus memiliki stateskop nah kalau calon guru harus membawa alat tulis ya…”.

Setelah hari itu selama tiga tahun berikutnya saya menjalani kehidupan sebagai siswa SPG Negeri Bogor, mengenal banyak teman, memperoleh banyak hal  bermanfaat dari para guru. Sampai akhirnya waktu memisahkan kami untuk menjalani  kehidupannya dan takdirnya masing-masing.

Pada akhirnya, berapa pun jauhnya kita melangkah, berapapun tingginya kita terbang, berapapun seringnya kita hinggap, ada satu tempat yang bisa selalu kita ingat, ada satu momen yang tak lekang oleh waktu…

 

 

1 thought on “Dari Reuni SPG Negeri Bogor 2011

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s