Sebenernya pengen ikut-ikutan pake terminologi “Aplikasi” 🙂 penilaian diri biar kedengeran “keren” di kuping, tapi akhirnya saya lebih sreg memilih kata “Form” atau Formulir biar nggak terkesan seram.
Ide biasanya datang karena desakan atau pas lagi kepepet. Diawal penerapan kurikulum 2013 ini kita sebagai guru dituntut melakukan aneka penilaian yang salah satunya adalah penilaian diri.
Lalu muncullan ide untuk membuatnya terintegrasi dengan online test yang sudah saya kembangkan. Kebetulan di situ sudah ada fitur matrik jawaban yang bisa dimodifakasi / disulap menjadi form / fitur penilaian diri siswa.
Aktifitas coding sebagai hobi lama saya dengan memanfaatkan waktu istirahat dirumah akibat flu pun tersalurkan. Meski sebelumnya harus sabar meladeni sikecil shafiq dahulu yang berhasil menangkap basah dan membajak laptop ayahnya yang buka lapak di dapur,
Setelah nambah beberapa baris scrpit plus menghapus banyak baris perintah html dan php (sebenernya cuma dijadiin comment, jadi tidak benar-benar dihapus) akhirnya purwarupa penilaian diri berbasis web pun mulai terlihat bentuknya.
Karena malam semakin larut dan kondisi fisik tidak memungkinkan buat begadang akhirnya hasil sementara dibungkus dulu untuk diuji coba di kelas dan disempurnakan sekaligus dikonsultasikan ke ahlinya.
Adi Wirawan 
Lanjutkan pak Adi…
Nyimak gan.. Ane belum tau maksudnya