Ide awalnya adalah ketika saya ingin menyampaikan informasi nilai dari tugas atau penilaian lain sesegera mungkin terhadap siswa saya, sekaligus meng’arsip’ nilai agar mudah diakses menggunakan smarphone, tablet atau komputer.
Disini, ketika saya selaku guru memasukkan nilai ke aplikasi enilai, pada saat yang sama siswa dapat langsung mengetahui nilai mereka.
Dari sini ide itu mulai dikembangkan agar informasi yang tersimpan memiliki fleksibilitas dan portabilitas yang lebih baik. Misalnya dengan fitur unduh / unggah dari ke aplikasi spreedsheet.
Aplikasi ini saya kembangkan dari aplikasi eRaport yang lebih menitikberatkan pada pengolahan nilai oleh guru dan admin. Pada eNilai peran siswa dalam sistem mulai masuk.
Selain itu antarmuka disederhanakan dengan istilah yang lebih mudah dipahami siswa. Jadi istilah Kompetensi Dasar di ganti dengan Materi atau mata uji. Hal ini juga dimaksudkan agar guru tidak terikat pada Struktur kurikulum yg sudah terakomondasi pada aplikasi eRaport.
Kenapa tidak terintegrasi? Setiap sekolah bahkan guru memiliki kebijakan sendiri dalam penilaian meski memang benar harus tetap mengacu pada panduan penilaian yang ada. Tetapi sesuai pula dengan semangat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kewenangan guru dalam penilaian membuat setiap guru bebas memiliki tehnik, trik dan gaya penilianannya sendiri. Jadi kebebasan ini berimplikasi pada semakin kompleksnya pembatasan peniliaian baku yg bisa ditetapkan.
Jadi biarlah ide dan pengembangan eNilai, eRaport dan Online Test, berkembang secara terpisah, pada saat semuanya sudah benar-benar bisa diterapkan dan kebutuhan integrasi sistem muncul baru hal itu mulai dilakukan.
Jika kita amati, banyak learning managemen sistem (LMS) yang muncul menawarkan semua solusi secara terintegrasi tapi pada kenyataannya tidak semua digunakan dan memiliki fitur yang memadai.
Kami memilih artikel ini sebagai artikel blog pilihan Minggu ke-10 Maret 2018. Terima kasih …
Terimakasih Pak
Boleh tau aplikasinya Pak.
Bisa dilihat dimana?
https://sourceforge.net/projects/wirawan-raport/
sebenernya e-nilai agak beda cuma belum saya share.. tapi wiraport ini cikal bakalnya e-nilai