Oleh: Sumarda
Sambutan.
اَسَّلَامُ عَليكُمْ وَرَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلٰی اُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَالصَّلَاۃُ وَالسَّلَامُ عَلٰی اشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلٰی اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّابَعْدُ
Bapak-bapak, ibu-ibu, dan saudara-saudara yang saya hormati,
Sebentar lagi, kita bangsa Indonesia akan memperingati hari yang bersejarah, yaitu hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus. Pada hari itu kita bangsa Indonesia telah dikaruniai oleh Allah SWT.rahmat yang besar sekali, yaitu kemerdekaan. Sebelum itu kita telah berjuang dengan perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan. Berapa banyak para pejuang kita yang gugur dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, kiranya sudah tak terbilang lagi. Mereka gugur sebagai syuhada, karena didorong oleh rasa kecintaan kepada tanah air, dan didorong pula oleh suatu keyakinan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
حُبُّ الْوّطَنِ مِنَ الْاِيْمَانِ
“Cinta tanah air adalah sebagian dari iman.”
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Sungguh tepat ungkapan diatas. Sebab dengan mencintai tanah air berarti mempunyai rasa tanggung jawab menjaga dan memeliharanya. Dan hal itu telah dilakukan oleh pejuang-pejuang kita terdahulu, yang telah membebaskan negeri ini dari belenggu penjajahan, baik dari Belanda maupun Jepang.
Sebagai pewaris kemerdekaan, kita bertanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan ini dengan amaliyah nyata mencapai cita-cita kemerdekaan, negara yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat dan ridha Allah,SWT. Allah menciptakan manusia di dunia ini dengan bekal kemerdekaan dan kebebasannya, tidak lain agat menjadi umat yang bertakwa, yang mau mennyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Insya Allah dengan berbuat seperti itu negara akan cepat mencapai sasaran cita-citanya, menjadi negara yang aman, tenteram, adil dan makmur merata ke seluruh Nusantara. Allah,SWT.berfirman dalam surat AL A’raf, ayat 96,
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰای اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَآءِ وَ الْاَرْضِ
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.”
Saudara-saudara yang saya cintai,
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum kepada keadaan yang lebih baik, jika mereka tidak mau berusaha mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Allah,SWT.berfirman didalam surat Ar Ra’du, ayat 11,
اِنَّ اللّٰه لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰ يُغَيِّرُوْا مَابِاَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Kemerdekaan tidak akan mempunyai arti yang nyata tanpa disertai dengan upaya untuk menjunjung harkat dan martabat bangsa, usaha nyata mengubah nasib bangsa dari keterbelakangan menjadi bangsa yang maju dalam pemerintahan, politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah menganugerahkan kemerdekaan kepada kita. Kalau kita tidak mau berbuat sesuatu didalam mengisi kemerdekaan ini, berarti kita telah menghianati para pejuang kemerdekaan yang telah gugur mendahului kita dan mengkhianati nikmat Allah. Padahal Allah telah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7,
لَاِنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَءِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِی لَشَدِيْدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pejuang kita diterima dengan baik di sisi Allah dan diampuni segala dosa mereka serta diterima amal mereka. Aamiin.
Billaahi taufiq wal hidayah, wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
D O ‘ A
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَّبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاۃُ وَالسَّلَامُ عَلٰی اَشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلٰی آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Ya Allah ya Tuhan kami Yang Maha Esa, dengan memanjatkan puji dan syukur dengan rasa terima kasih kepada-Mu, kami mensyukuri nikmat atas pemberian-Mu yang amat berharga bagi kami yaitu tercapainya kemerdekaan bangsa kami dari segala macam bentuk penindasan dan penjajahan.
Ya Allah ya Tuhan kami, Engkaulah yang memberikan kekuatan dan kemampuan kepada siapa yang engkau kehendaki. Karena itu, berikanlah kepada pemimpin-pemimpin kami dan seluruh rakyat Indonesia kekuatan dan kebijaksanaan serta kemampuan untuk melaksanakan tugas kewajiban kami dalam mengisi kemerdekaan ini.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah, karuniakanlah kepada kami keteguhan iman, ketakwaan dan kesabaran, ketekunan dan persatuan. Dan hindarkkanlah kami dari segala perselisihan dan pertentangan agar kami mampu meningkatkan kesejahteraan dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa kami.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Adil lagi Bijaksana, tanamkanlah didalam jiwa kami dan pemimpin-pemimpin kami sifat keadilan, kejujuran dan kebijaksanaan, serta hindarkanlah dari godaan nafsu yang menjerumuskan. Tunjukkanlah kami dan pemimpin-pemimpin kami ke jalan yang benar dan kokohkanlah rasa persatuan dalam hati bangsa kami.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengampun, ampunilah dosa kami dan pemimpin-pemimpin kami, khususnya pahlawan-pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului kami. Karuniakanlah kepada mereka pahala atas jasa-jasa dan pengorbanan mereka serta muliakanlah mereka di sisi-Mu.
Ya Allah, ya Tuhan kami, terimalah dan kabulkanlah doa serta permohonan kami.
رَبَّنَا اٰتِنَا فِ الدُّنْيَا حَسَنَۃً وَفِ الَاٰخِرَۃِ حَسَنَۃً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
————————————————————–=—