Arsip Kategori: linux

Pendidikan: Kurikulum = Microsoft? Cape deehh….

Menjelang US tahun lalu salah satu sekolah yang kami bantu proses instalasi jaringannya saya beri bonus free instalasi LTSP server dengan ubuntu.

Meski senang, dan cukup sering digunakan beliau mengatakan masih menngajarkan siswanya aplikasi berbasis microsoft. “biar sesuai kurikulum” ujarnya.

Baca lebih lanjut

Linux: Masalah di Server Fedora Core 5

Sehari menjelang pelaksanaan online test di sekolah saya memeriksa untuk terakhir kali kesiapan server linux K12LTSP. Setelah running test, ok, terbersit untuk menambah client dengan CPU Pentium I yang tersisa untuk jaga-jaga kalau salah satu PC client bermasalah.

Setelah dipasangi lancard PXE, proses coba-coba dimulai. Ternyata belum berhasil dan muncul pesan eror ”

VFS: Cannot open root device "ram0" or 01:00
Please append a correct "root=" boot optionK ernel Panic: VFS: Unable to mount root fs on 01:00

Baca lebih lanjut

Web Programming: Screenshot Online Test (Toturial)

Untuk memahami lebih pengoperasian onlinetest berikut saya sajikan step by step tempilan yang muncul dan apa yang kita kerjakan saat memanfaatkan paket online test ini.Pada bank soal yang ada di situs : http://onlinetest.ceds-id.org passwordnya adalah : pgri atau belgi
Baca lebih lanjut

Wirawan Test: Membuat mengerjakan soal di komputer

loginsiswaTes, ujian, ulangan, evaluasi atau apapun istilahnya, merupakan pekerjaan yang cukup menghabiskan waktu dan energi. Padahal kegiatan ini perlu untuk berbagai tujuan seperti melihat sajauh mana perkembangan belajar, perubahan sikap (istilah kerennya), atau bisa juga untuk mengukur kapasitas dan kapabilitas seseorang. Baca lebih lanjut

Jaringan: Upgrade Flash ROM Lancard Intel Pro/100+

Bermula dari Lancard yang saya punya (lumayan banyak) nggak bisa untuk net booting diskless workstation pada thinstation maupun LTSP. Anehnya di PXE versi 0.9x dan 2.x nggak ada masalah, meski metoda proses pengambilan kernel boot image dari server berbeda.

Ada lebih dari sepuluh lancard intel seken yang saya beli mubazir. Akhirnya setelah konsultasi sama temen saya usahakan upgrade lancard dengan bootrom PXE versi 1 ke yang versi 2.x. (Entah kenapa PXE versi 1 nggak bisa net booting barangkali ada rekan yang bisa ngejelasin). Baca lebih lanjut

Linux + AVG: Scan Virus partisi Ms Windows tampa tertular

Sekarang dikalangan linuxer mulai populer trik mengobati program dan data di partisi windows (NTFS, FAT) dengan scan virus dari system linux. Ide sederhana tapi brilian, jadi tampa maksud jadi plagiator, saya ikut mesosialisasikan trik ini buat temen-temen.

Sebelumnya saya hanya menggunakan salah sistem linux untuk menyelamatkan flashdisk-flashdik yang terkontaminasi virus secara manual. Baca lebih lanjut

Internet: Meng update firefox di fedora core 5 ke atas

Fedora 5 telah membundel program browser mozilla firefox. Versi firefox saat FC 5 diinstal adalah versi 1.5.xxx, tapi kita bisa meng upgrade browser tersebut ke versi yang terbaru. langkah cepat adalah dengan :

– login sebagai root.

– pada sesi terminal ketik :

[root@localhost ~]# yum -t -y –enablerepo=development update firefox

Kita bisa menambahkan parameter -y agar setiap pilihan yang muncul tidak perlu lagi menekan ‘y’ sehingga proses upgrade dapat berjalan tampa perlu ditunggu. Tentu saja dengan catatan proses berjalan lancar, tidak ada file atau repository yang tidak ditemukan.

Baca lebih lanjut

Linux: Living With Edubuntu (2)

Tidak ada yang akan menyangka menginstall jaringan thinstation (diskless) akan begitu mudah, sederhana dan cepat. Ini saya alami ketika berkunjung ke salah satu pesantren di Batam membantu menset jaringan untuk lab sekolahnya.

Selain set jaringan secara hardware tujuan kami sebenarnya mengerjakan jaringan thinstation berbasis server Ms Windows XP dan Ms Windows 2003. Waktu 1 minggu yang ditargetkan dengan susah payah berhasil di selesaikan dengan segala permasalahan yang ditemui. Baca lebih lanjut

Intranet: Membangun Cyber Democracy di Sekolah

Sudah menjadi rutinitas harian, bu Tina, seorang guru bimbingan konseling di sebuah sekolah swasta di Bogor membuka mailbox intranet sekolahnya. Sebuah pesan dengan subyek “Bu, si Samid kayaknya klepto deh” menarik perhatiannya.

Ini bukan pengaduan pertama sejenis yang pernah diterimanya. Bu Tina segera menelusuri mailboxnya dan menemukan tiga pesan lain yang sama dari siswa yang berbeda. Segera ia membuat perencanaan konseling untuk verifiksi tertutup serta laporan yang segera ia forward ke wali kelas dan kepala sekolah Baca lebih lanjut

Hari-hari pertama mengajar linux

Hari-hari pertama mengajar TIK menggunakan linux berjalan lancar. Para pengajar lainpun nampak tidak menemui kesulitan berarti kecuali akses internet speedy yg lebih lambat dari yang diharapkan. Sosialisasi yang dilakukan sebelumnya ternyata cukup efektif. Guru dan siswa telah dijelaskan dalam berbagai kesempatan tentang migrasi dari windows 2003 server thinstation ke Linux K12LTSP. Bahkan beberapa guru bidang studi tertentu meminta CD Linux yang kami berikan dengan senang hati.

Selain itu running test yang dilakukan pra KBM dengan spesifikasi server P4 Celeron 2.23Mhz, RAM 1 GB, diskless client 15 Pentium 1, 32 mb, plus 2 unit Pentium 2 menunjukkan performa yg cukup untuk baik untuk aplikasi browser, spreedsheet dan wordprosesor.

Baca lebih lanjut

Nginstall linux fedora core 6 di notebook Bos :D

Depok, 27 Juni 2007, tadi pagi ngadep bapak kepsek untuk presentasi 😉 migrasi lab sekolah linux. Di luar dugaan dia support banget sama usul itu. Malah notebook dia diserahin untuk di installin linux juga.

Sampe rumah, gw bongkar Cd case buat ngecek persediaan CD/DVD linux yg aq punya. Ada slackware 11, Fedore core 6 (dari infolinux) edubuntu feisty, ubuntu dapper, kubuntu 64 bit, lispire, Centos. Baca lebih lanjut

Spyware : Ada “Intel” dalam PC Anda!

Spyware adalah software komputer yang menginstalasi diri ke dalam komputer untuk menintersep atau mengambil alih kendali beberapa fungsi interkasi pada komputer tampa memberitahu pemilik komputer tersebut.

Selama beberapa saat spyware secara diam-diam memonitor aktifitas user, kegiatan spyware meluas tadak sekedar memonitor saja. program spyware dapat mengumpulkan berbagai jenis informasi pribadi, selain itu juga ia dapat mengintervensi komputer dengan berbagai cara, misalnya menginstall software-software tambahan, mengarahkan web browser ke alamat-alamat tertentu atau membagi keuntungan iklan ke pihak ketiga. Baca lebih lanjut

Linux Terminal Server Project (LTSP): Solusi ramah high-tech with low cost.

Jim McQuileln

LTSP adalah paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user bekerja pada sebuah komputer. Seluruh aplikasi berjalan pada server dan terminal hanya menangani input dan output. Thin Client atau thinstation yang juga dikenal dengan X- terminal.

Teknologi ini populer di lingkungan sekolah yang memiliki keterbatasan dana dalam pengembangan lab komputernya. Peningkatan performa serta fitur dilakukan hanya pada server sehingga dapat menekan biaya investasi jangka panjang. Disamping itu sistem yang terpusat telah mengurangi beban pemeliharaan dan penanganan masalah (error handling), sehingga tenaga EDP dapat lebih berkonsentrasi pada pengembangan fitur. Baca lebih lanjut

Linux: Install Edubuntu Feisty di kampung

Bogor, 16 Juni 2007, Pulang kampung saya di hidangkan komplen dari orang tua dan adik seputar komputer yang jadi virus farm. Flashdisk yang write protected, komputer yang sering hang. Data-data yang berubah jadi exe, akses internet yang lemot dan sering disconected sendiri.

Tiba-tiba muncul sebuah pemikiran, “Kenapa tidak saya coba kenalin mereka ke penguin?”. Saya Ambil tas yang berisi CD feisty, yang selalu saya bawa. Masih ada dua keping hasil “setoran” dari siswa-siswi saya. “Wah, mesti cari korban siswa yg butuh nilai perbaikan lagi nih ;)”.

Oke, tampa berkompromi dengan mereka, saya mulai pasang posisi didepan PC hibah dari saya 2 tahun lalu (Celeron 266 mhz, 20 GB HD, 160 mb memory 😀 ). Saya masukkan edubuntu feisty dan memulai proses instalasi.

Muncul menu instalasi, saya pilih opsi install sebagai workstation. Masuk ke menu pilihan partisi, saya hapus partisi windows dan saya pilih pemartisian terpandu. Komentar pertama Ayah saya “kok tulisannya bahasa indonesia wan?”. Sedang komentar adik “A, ntar foto dari hendphone bisa bisa dimasukkin nggak?, buat nambahin foto di friendster Enah”.

He..he…he, punya waktu propaganda linux sambil nunggu proses instalasi selesai nih. Sekitar 2 jam lebih proses instalasi selesai. nggak nemuin masalah yang berarti. Masuk ke desktop GNOME yang saya lakukan pertama mencek kemampuan resolusi layar, cuma sampe 800 x 600. saya cek menu sistem, pengaturan, hardware information.

USB PCI VT82xxx terdeteksi dgn baik bahkan telah support USB 2 (di XP perlu hunting driver dulu), sound card ES1370 berfungsi dengan baik. VGA Card S3 Virge DX tidak masalah. Kabar baiknya ada ditemukan device PNP USR 9190 (Berarti modem US Robotic nya terdeteksi nih). Kabar buruknya tidak ada informasi mengenai jenis monitor, barangkali memang tidak terdekteksi dan menggunakan default monitor.

Ya sudah, saya coba setting modem pada system administrasi network. masuk ke modem propertis. nomor favorit 080989999, username : telkomnet@instan dan password : telkom. Modem port di set ke /dev/ttys3, type dirubah ke : tone. kemudian di tab option saya centang option box “use the internet service provider name service”. Kemudian keluar dari modem properties, pada tab DNS di set ke : 202.134.0.155 pada tab hosts di set static ip : 192,168,0,xxx.

Ok, saatnya mencoba. saya klik kotak activate terdengar suara gemerisik. Wah belum berhasil :(. Kembali ke modem propertis, pada modem port saya pidahkan ke /dev/ttys2, kembali kemudian keluar dari kotak propertis.

Tes lagi, klik activate, terdengan nada dial yang begitu familiar. saya simpan konfigurasi dengan nama telkomnet. Lalu dengan harap-harap cemas saya klik icon mozilla firefox. pada kotak URL address diketik : http://www.google.co.id <enter>, muncullah logo google yg begitu sederhana. Logo yang sudah ribuan kali saya lihat, namun malam itu saya pandangi dengan begitu takjub.

Begitu mudah. Next, mulai berurusan dengan windows terminal. usaha berikutnya membuat tampilan resolusi 1024 x 768. #sudo gedit /etc/X11/xorg.conf <enter>. type monitor “generic”

Section “Monitor”

Identifier “Generic Monitor”

Option “DPMS”

HorizSync 28-51

VertRefresh 43-60

EndSection

Saya longok ke belakang monitor, waduh sudah tertutup pilox :(. ya sudah telusuri terus kebawah :

DefaultDepth 24

ganti ah jadi 16

Simpan, lalu restart edu buntu. login screen masih di 800 x 600, masukkan username dan password, masuk ke gnome desktop, saya cek kemampuan resolusi layar 640 x 480 ada, 800 x 600 ada, eh ada lagi diatasnya : 1024 x 768 !, saya pilih itu akhirnya ……….seperti sering saya baca di blog-blog linuxer. It’s work..!,

Sungguh pengalaman yang cukup berkesan nginstal PC modal satu CD!, kayaknya cuma linux yg bisa all in one gini.

Selanjutnya intrudoction to linux dan GPL ke ayah dan adik-adikku. Tes Flashdisk, install codec MP3 dan lainnya. nggak ada masalah. Tinggal Problem Bluetooth nih, musti beliin dulu, ada saran, jenis dan brand yg support?.*

Web Programming: Oline Test, PHP project pertamaku

Penyesalan selalu datang terlambat. Kenapa gw baru tau PHP sekarang. Tapi lebih beik terlambat daripada tidak. Awalnya ketika sekolah saya mulai terkoneksi ke intrenet. Dari situ saya mengenal CMS (Content Management System). Saat itu saya mulai ngoprek PHPNuke.

Sebagai web server saya sempet menggunakan IIS trus di instal PHP dan MySQL. Tapi beberapa waktu kemudian saya nyoba PHPTRIAD dan merasa cukup memadai dalam membangun intranet sekolah.

Selanjutnya saya mulai memperdalam web programming PHP dan database MySQL.

Untuk lebih mengenal PHP, saya mulai rajin mengoleksi buku-buku yang relevan. Selain itu saya mulai aktif bergabung dalam milis-milis dan forum diskusi. Salah satu forum diskusi yang telah sangat banyak membantu saya yaitu http://www.diskusiweb.com dari situ saya memperoleh banyak masukkan tentang bagaimana sebuah aplikasi web dibangun.

Sebagai latihan saya mencoba membangun program terapan untuk pelaksanaan tes secara online. Sedikit-demi sedikit program mulai terbentuk. Selama proses konstruksi program saya manfaatkan siswa-siswa dimana saya mengajar (SMP PGRI DEPOK II TENGAH) sebagai kelinci percobaan J. Responnya sangat baik dan memotivasi saya untuk terus menyempurnakan program online test ini.

Saat ini program online test telah memiliki banyak fitur seperti pengendalian waktu, User profile, nilai online (semacam raport), pertukaran pesan, penyajian acak atau sequential.

Selain itu program ini pun telah di manfaatkan oleh beberapa lembaga yang saya sebarkan berdasarkan hubungan relasi secara gratis. Kenapa gratis, karena saya berhutang kepada komunitas pendukung GPL yang telah menshare ilmu mereka tampa berharap imbalan.

Kebahagiaan yang saya rasakan ketika para siswa saya meresakan manfaat dari hasil jerih payah kita merupakan imbalan yang lebih berharga dari materi apapun.

Saat ini saya sedang mempelajari metode pemrogrammman berbasis OOP (Object Oriented Programming) agar pengembangan aplikasi yang saya bangun lebih terstruktur dan memungkinkan volunteer lain memberi kontribusinya*.